Abiku

Abiku

Asal: YorubaAbiku muncul dalam dua varietas:

• Beberapa adalah pelaku kejahatan.

• Beberapa jiwa liminal melayang di antara alam.

Kata yang sama digunakan untuk menunjukkan berbagai makhluk; yang menyatukan mereka adalah kematian anak.

Tipe pertama Abiku adalah nokturnal, tak pernah puaslapar, roh vampir: ia menghabiskan daya hidup, membunuh korbannya.

Meskipun ia memangsa hewan dan orang dewasa, yang sebenarnya ia dambakan adalahanak-anak, semakin muda semakin baik, dan terutama bayi baru lahir.

Abiku ini dapat dianggap sebagai iblis penyakit.

Deskripsi nya penampilan tidak jelas; tidak ada yang ingin cukup dekat untuk benar-benar melihat dengan baik, atau alternatifnya, mereka yang mendekati tidak melakukannyabertahan hidup.

Abiku jenis ini dihindari, tidak pernah dipanggil.

Mereka tidak dapat didamaikan; mereka tidak pernah puas.

Mereka bisa dibuangdan dijauhkan dari ruang tertentu (ruangan; rumah) melalui kekuatan besi, jimat, dan roh yang lebih kuat.

(Anak-anak dianjurkan untuktetap berada di dalam zona aman pada malam hari jika seorang Abiku dicurigai berada di dekatnya.)

Kata yang sama juga digunakan untuk menyebut jiwa yang digambarkan lahir untuk mati.

Mereka lahir, mati muda sebagai bayi atau anak, hanya untuk dilahirkanlagi dan mati lagi dalam siklus yang berulang.

Abiku terlahir kembali dari ibu yang sama; keluarga akan tahu apakah mereka memiliki atau tidakAbiku seperti keguguran berulang, lahir mati, atau kematian anak terus berulang.

Terkadang jika sebuah keluarga mencurigai keberadaan seorang Abiku,tubuh anak itu sengaja dilukai untuk melihat apakah ada anak baru yang memiliki tanda pengenal.

Banyak Abiku adalah cenayang berbakat, karena tabir antar alam selalu tipis bagi mereka.

Masyarakat Abiku adalahmasyarakat perdukunan yang sangat kuat.

Bahaya yang selalu ada adalah, begitu berada di alam roh, Abiku tidak akan kembali.

Anak-anak Abiku adalah makhluk liminal di antara roh dan manusia. Mereka melayang di ambang antara alam, terus-menerusdipanggil bolak-balik.

Banyak Abiku menyukai alam roh, yang digambarkan sebagai surga. Mereka rindu untuk tinggal dengan rohterus terlahir kembali sebagai manusia. Secepat mungkin, mereka kembali ke Dunia Roh.

Orisha Oshun yang cantik, yang menguasai kesuburan dan organ reproduksi wanita, memiliki kemampuan untuk menyembuhkandan memperbaiki situasi Abiku. Jika Abiku disebabkan oleh kutukan, dia bisa menghilangkannya.

Ada kuil Abiku di Oshun’ssanctuary di Oshogbo, Nigeria, dikunjungi ibu-ibu dari anak-anak Abiku.

Lainnya lebih ambivalen. Mereka mencintai roh tetapi juga merasakan ikatan kekeluargaan dan merindukan kerabat manusia mereka.

Rasa sakit yang mereka timbulkanibu mereka dapat menyebabkan kesedihan mendalam bagi Abiku.

Terkadang roh-roh tertentu menyukai anak Abiku, dan tidak terlihat oleh semua kecuali Abiku,terus-menerus melayang di dekat mereka, menggoda anak itu untuk bergabung dengan mereka.

(Cerita serupa diceritakan Peri Eropa.)Sifat seorang Abiku tidak dapat diubah—ia tidak dapat berhenti menjadi seorang Abiku—tetapi jiwa dapat dilindungi dan dibumikan ke Bumi.

LebihSelama berabad-abad, Yoruba telah menemukan metode untuk menjaga Abiku tetap hidup: jimat, terutama yang dibuat dari logam seperti besi, tembaga,dan perak, berfungsi untuk melindungi dan melestarikan Abiku. Roh penggoda mungkin terus-menerus berkeliaran di sekitar Abiku, memikatnya: gemerincingsuara logam memaksa roh-roh ini untuk menjaga jarak.

Abiku dari satu jenis atau lainnya menghantui sastra Nigeria modern, termasuk puisi Wole Soyinka, “Abiku,” dan novel sejenisnyaHal-Hal Chinua Achebe Berantakan; Abiku Debo Kotun; dan pemenang Booker Prize Ben Okri tahun 1991, The Famished Road.Berbagai akar penyebab dapat menjelaskan mengapa seorang anak adalah seorang Abiku atau mengapa seorang Abiku menghantui keluarga tertentu. Tiga terakhir berikut inipenyebab potensial dapat diindikasikan jika Abiku dialami sebagai keguguran berulang atau lahir mati.• Abiku melayang di antara dunia, secara bersamaan di rumah di keduanya dan tidak keduanya.

• Abiku terpecah antara ikatan dengan kerabat manusia dan ikatan dengan pasangan roh, terutama belahan jiwa, yang tidak dapat mereka tahanuntuk berpisah.

• Seorang dukun telah mengutuk seorang wanita atau keluarga, menyiksa mereka dengan siklus kelahiran-kematian-kelahiran kembali Abiku yang tak henti-hentinya.

• Abiku sendiri adalah jiwa seseorang yang marah pada wanita atau keluarganya.

• Abiku adalah jiwa anak nakal yang kurang memiliki empati dan kedewasaan untuk memahami penderitaan yang mereka timbulkan.

Mereka pikir itu menyenangkanbolak-balik antara alamRoh yang memanggil Abiku didamaikan dengan persembahan makanan di kuil hutan terpencil (minyak sawit, kacang, ubi; sering dibakar, tidak dibiarkan begitu sajauntuk hancur).

Abiku yang terbelah antara dunia dimanjakan dan dimanjakan. Orang tua dan pengasuh diingatkan untuk tidak memarahianak Abiku dengan keras atau menolak keinginan mereka.

Dengan demikian, Abiku menjalani kehidupan yang sangat istimewa:

tujuannya adalah untuk membuat anak itu begitu bahagiaatau dia ingin tetap dalam kehidupan ini dan tidak pergi ke alam lain.

Lihat juga: Peri; Oshun